Gosok, Gantung/Lipat, dan Masuk

1938 Kata

Lima, Empat, Tiga, Dua, Satu … Akhirnya tangan Bintang berhasil menyentuh perut Dennis. Pria yang sedang ia sentuh itu mengembuskan napas dengan berat. Sepertinya mulai terganggu akan belaian tangan Bintang yang menari-nari di permukaan kulitnya. Menyapunya dengan lembut, tapi justru membuat pria itu makin mengembuskan napas dengan tak nyaman. Ada sesuatu yang terganggu akan sentuhan Bintang, tapi ia menyangkali dan enggan mengakui. Tapi bagaimanapun ia menolak untuk mengakuinya, embusan napasnya yang berat itu telah menjadi jawaban yang tak terbantahkan. Sapuan tangan Bintang, awalnya hanya dengan tangan kanan, tapi kini ia tambah dengan tangan kirinya. Tangan kanannya membelai pahatan-pahatan otot di perut Dennis, sementara tangan kirinya bergerilya di otot-otot lengan pria itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN