"Entah apa yang harus aku ucapkan, selain bersyukur memilikimu" *** Pemuda jangkung dengan rahang kokoh itu terlihat menghela kasar sembari menetrlakan detak jantungnya yang tak bersahabat. Matanya menatap pantulan dirinya pada cermin dengan menarik sudut bibirnya pelan, pakaian serba putih dengan peci hitam yang melekat pada kepalanya menambah kesan tampan pada dirinya. Pemuda bernama lengkap Azzam Reyhan Reswara itu akan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi gadis bernama Alisa. Ketukan pada pintu kamarnya membuat ia menoleh pelan, bibirnya tertarik melihat Azura berjalan perlahan sembari menatap haru padanya. Gadis bermata bulat menggemaskan itu menahan tangis bahagia sekaligus sedih harus melepas Azzam pergi. "Gue masih gak rela, Zam." Gumamnya sembari memperbaiki letak peci Az