Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Kamu ngagetin aja." "Lho, nggak kebalik, Mas?" Mungkin kalian sudah lupa, tentang mereka yang sebelumnya sedang bercinta, lalu wajah Bintang memucat dan membuat Khala cemas seketika. Asal muasal mengapa kini mereka malah berdebat. Khala menyelimuti nyaris keseluruhan tubuhnya, yang tentu saja di dalam sana tanpa busana. Bintang lantas memeluk Khala. Udara dingin AC sukses membuat tubuh mereka tetap aman dari kegerahan. "Tadi kamu suara ringisannya bikin Mas khawatir." Khala lalu mendongak. "Takut banget kenapa-napa," imbuh Bintang. Yang Khala pukul dadanya. "Takut apanya? Kalo takut, ya, dari awal nggak begitu-beginian sama bumil." Bintang cuma nyengir. Khala pun didekapnya lagi. Sudah, ya. Mereka tidur dan malam itu pun berakhir. Rasanya waktu berlalu begitu lamban, apa karena k