Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Khal, besok kamu nggak usah berangkat ke kantor lagi, ya." Eh? "Aku dipecat, Mas?" "Nggak," katanya, "tapi resign, Mas yang ajuin." Gimana? Khala baru saja selesai cuci piring sehabis makan malam, lalu Mas Bintang ngeluyur ke ruang TV sambil nyeletuk ... apa tadi? "Mas udah ajuin surat pengunduran diri kamu ke pusat, diterima Bang Langit." Lho, lho?! Khala duduk di sisi gerangan. "Maksudnya, Mas bikinin aku surat resign, diajuikan, dan udah di-acc pusat, dengan tanpa ada ngobrol-ngobrolnya sama aku?" Bintang menoleh. "Iya. Makanya besok nggak usah ke kantor, atau kalo ke sana, ya, cuma buat pamitan dan ambil barang-barang kamu aja di loker." W-what?! Khala terhenyak. Sebentar. Ini tentang hidup Khala, dia tahu kalau sudah dipersunting pasti kehidupannya dengan zaman gadis ten