23. Takhta Suami

1472 Kata

"Khal, besok kamu nggak usah berangkat ke kantor lagi, ya." Eh? "Aku dipecat, Mas?" "Nggak," katanya, "tapi resign, Mas yang ajuin." Gimana? Khala baru saja selesai cuci piring sehabis makan malam, lalu Mas Bintang ngeluyur ke ruang TV sambil nyeletuk ... apa tadi? "Mas udah ajuin surat pengunduran diri kamu ke pusat, diterima Bang Langit." Lho, lho?! Khala duduk di sisi gerangan. "Maksudnya, Mas bikinin aku surat resign, diajuikan, dan udah di-acc pusat, dengan tanpa ada ngobrol-ngobrolnya sama aku?" Bintang menoleh. "Iya. Makanya besok nggak usah ke kantor, atau kalo ke sana, ya, cuma buat pamitan dan ambil barang-barang kamu aja di loker." W-what?! Khala terhenyak. Sebentar. Ini tentang hidup Khala, dia tahu kalau sudah dipersunting pasti kehidupannya dengan zaman gadis ten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN