"Jangan bercanda, Freya." Jericho ambil suara. Meski pun dia merasa ada yang tidak beres dengan pernikahan keduanya sejak awal, tapi Jericho sama sekali tidak mengharapkan hal buruk ini terjadi dalam rumah tangga kakaknya. Freya menggelengkan kepalanya, masih tetap teguh dengan pendiriannya. Tembok pertahanan yang di bangun oleh Zyan terlalu kokoh, membuatnya menyerah dan ingin mundur segera, meski pun dalam hatinya sendiri tidak rela. "Sayangnya aku serius dengan keputusanku." "Tapi kamu mencintainya kan?" Jericho tak ingin kalah di awal. Setidaknya ada alasan logis yang bisa meyakinkannya jika permasalahan yang muncul memang atas dasar keinginannya sendiri. Untuk sesaat Freya hening. Sekuat hati ia menahan dadanya yang sesak, tenggorokannya terasa tercekat, membuat bibirnya kelu da