Percikan Amarah

1524 Kata

Lolita tampak terkejut dengan kedatangan Arum juga ke sini, dia menatap Jean mencoba mencari penjelasan. Tapi pria itu memalingkan tatapan enggan untuk melihat. “Masuk,” ucap Lolita pada akhirnya. Sebuah apartemen yang dipenuhi dengan sktesa rancangan baju, lembaran lembaran kertas berserakan di mana mana. Dipersilahkan duduk di ruang tamu. “Mau minum apa?” “Air putih aja ya, Mbok.” “Arum,” ucap Jean menggenggam tangan sang kekasih memperingati. “Bercanda, Kak. Air putih aja, Mas Jean juga. Harus banyak minum air putih, soalnya kan dia mau nikah jadi harus tetep vit.” Lolita tidak mengatakan apapun lagi, melangkah menuju dapur yang memiliki sekat dengan ruangan itu. di sana, Arum tetap menempel pada Jean. Dia menciumi pipi sang kekasih. “Kenapa diem aja? ngerasa risih?” “Gak gitu.” J

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN