Berada di dalam pelukan Jean memang yang paling nyaman, apalagi setelah mendapatkan pengakuan dari pria itu. Arum yang memenangkan hati Jean pada akhirnya, dan dia tidak bisa menahan rasa senangnya ini. “Mas pernah tanya gak kenapa dia ninggalin Mas waktu itu?”
“Nggak, ngapain nanyain lagi.”
“Siapa tau dia pergi karena alasan urgent.”
“Apapun alasannya itu, dia udah lebih dari 10 tahun dan gak ada itikad baik buat datang menjelaskan. Sudah bagian dari masa lalu dan menutup tentang dia,” ucap Jean mengecup kening Arum. Dia tidak mau kehilangan lagi, bersama Arum, hatinya menghangat. Menyesal dulu pernah menyakiti Dwirana dengan tidak pernah menganggapnya. Jean tidak mau yang lain lagi.
“Kok bisa sih kalian pacaran?”
“Kan udah dijelasin secara detailnya.”
“Iya sih, manis banget kamu wa
