Karena Jean mabuk, jadi pergulatan panas mereka kali ini jadi lebih memuaskan untuk Arum. kenapa? karena Jean beberapa kali mengatakan betapa cantik dan menggairahkannya Arum. senang sekali dipuja seperti itu, Arum merasa jadi perempuan yang begitu berharga di mata Jean.
Keluar beberapa kali, akhirnya Jean tumbang lebih dulu dan meninggalkan Arum yang terjaga. Perempuan itu hanya diam menatap pria yang sekarang tidur dengan tenang setelah mengatakan hal hal diluar nalar seperti.
"Arum, cantik sekali kamu. Gak kayak biasanya kamu cantik."
"Ihh, ada bidadari. sini di sun dulu. Kecup dulu sama Duda."
"Neng, gak mau sama Abang? abang meskipun duda, tapi hot loh."
"Abang ini pengacara, Neng gak mau sama Abang?"
"Yuhuu, kawin gass!'
arum sampai tertawa mengingat kejadian sebelumnya. Bagai
