Kucing Buntung

1001 Kata

Sekarang Elleanor bisa bernapas cukup lega. Tentu saja karena prasangkanya tidak benar. Jordiaz masih hidup. Jordiaz tidak akan meninggalkannya. Suaminya masih ada di sini—bersamanya. Tak peduli jika sekarang lelaki itu lumpuh. Elleanor yakin. Kesembuhan datang dari Tuhan. Tak ada yang tahu kapan datangnya mukjizat. Jadi, apapun vonis dokter, Elleanor tak terlalu ambil pusing. Yang penting suaminya selamat. Perhatian Elleanor teralih saat seseorang tiba-tiba berdiri di sebelahnya—Zaldi. Bulu kuduk Elleanor seketika berdiri. Ia kembali teringat percakapannya dengan Zaldi tempo hari. Tentang si kucing buntung bernama Jordiaz—meskipun Zaldi mengatakan itu bukan nama yang sebenarnya—tapi Elleanor tetap ketakutan. Bagaimana bisa begitu akurat, gurauan Zaldi, dan apa yang terjadi pada Jordiaz

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN