39. Permintaan

1017 Kata

Suara ketika tubuh Malika membentur ujung bawah brankar terdengar—hingga membuat sang penghuni brankar yang tertidur karena efek obat--terbangun. Sementara beberapa orang yang menjaga keluarga mereka yang sedang sakit dan di rawat di dalam ruangan yang sama, sudah meninggalkan tempat mereka. “Bapak nggak punya perasaan. Sama anak sendiri kasar. Seret saja dia keluar.” “Panggil perawat.” “Panggil satpam.” “Diam kalian semua, Sialan!” Basuki kesal mendengar ucapan orang-orang itu. Dia merasa diremehkan. Dianggap seperti orang jahat. Padahal dia hanya ingin melihat istrinya. Seorang ibu yang sudah berderap menghampiri Malika, membantu anak itu untuk bangun. “Ada yang sakit?” tanya Ibu itu sambil memperhatikan tubuh Malika. “A-da apa ini?” Wuri yang baru saja tersentak keluar dari alam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN