Asal Rendra ... Naira Mau

1886 Kata

Naira tidak berharap nasibnya begitu naas. Setelah senang karena mendapat pinjaman motor, ternyata di tengah jalan ban motor bocor. Siang hari saat matahari begitu terik, dia harus mendorong motor mencari bengkel. Lalu, setelah tiba di butik yang dituju—Felicia marah padanya. Dan sekarang, dia harus melihat tatapan tak suka pegawai butik. Oke … pakaiannya memang berbeda dengan Felicia ataupun tamu butik yang lainnya. Dia hanya mengenakan kaos dengan tulisan nama rumah makan padang tempatnya bekerja dan celana denim yang entah tahun berapa dia beli. Itupun dia beli di loakan. Namun, dia tidak menyukai cara para pegawai itu menatap rendah ke arahnya. “Ada ada, Kak? Ada yang salah dengan pakaian saya?” Naira langsung bertanya. Wanita itu sudah menoleh ke arah dua pegawai yang mengikutinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN