“Saya merasa benar-benar tidak pantas untuk Pak Alfin, saya malu mengaku sama teman-teman di butik kalau kita sudah jadian dan sedang pacaran, saya malu banget.”
“Alisha, kamu ini ngomong apaan sih? Apa yang membuat kamu berpikir kamu itu tidak pantas untuk saya?”
“Pak Alfin kan tahu kalau mama saya-,” Alisha menghentikan perkataannya.
“Saya sudah memikirkan itu dengan matang, saya tidak mempermasalahkan hal tersebut, kalau perlu kita berdua sama-sama berjuang untuk kesembuhan mama kamu,” jawab Alfin.
Alisha tersenyum penuh haru mendengar jawaban yang diberikan oleh Alfin.
“Kamu tidak perlu merasa minder, lagian aku yakin sebentar lagi kamu juga akan sukses, bahkan kesuksesan kamu bisa melebihi dengan kesuksesan saya,” ucap Alfin membuat Alisha tertawa.
“Tau dari mana Pak Alfin saya
