Alisha dan Alfin sedang melakukan pemotretan sesi pertama, suara sepatu seorang perempuan terdengar begitu nyaring dan mendekat dengan cepat ke ruangan mereka berfoto. “Alfin! Kamu tidak bisa seenaknya memecat aku begitu saja!” ucap Prisa yang datang sambil menjinjing tas kecilnya. Penampilannya yang seksi dan elegan selalu membuat Alisha terpana setiap kali melihat perempuan bertubuh molek tersebut. Tapi sayangnya, Prisa tidak pernah mau bersapa ramah dengan karyawan bawahannya, hingga dia jarang terlihat duduk atau mengobrol dengan karyawan lain selain dengan Alfin sendiri. “Itu bukan salah saya, itu semua kemauan kamu sendiri!” jawab Alfin dengan tegas yang sedang duduk di kursi siap menggantikan baju yang kedua untuk melakukan pemotretan. “Aku memang tidak bisa ikut pemotretan beb