13.

1244 Kata

Ini sia-sia. Lebih baik aku ke kantor polisi dan menemui Wahyu. Kepolisian tampak sibuk dari kemarin. Dan tadi pagi saat membaca berita di TV, sudah ada kasus pembunuhan baru lagi di area Tanjung Jati. Aku malah semakin ingin menemuinya. Kalau dia bertanya alasanku ke sana, akan kuungkit tentang Rafael. *** Wahyu langsung menyapa saat melihat kedatanganku. “Ada apa?” Aku memerhatikan wajah seriusnya. “Saya mengingat sesuatu. Pak Wahyu sibuk?” “Ada hubungannya dengan kasus Reno?” Aku mengangguk. Dia mengamatiku. “Baiklah. Tunggu saya di sana.” Wahyu mendatangi polisi lain lalu menyerahkan selembar kertas di tangannya. Aku masih berdiri di depan ruang Unit Reskrim yang tadi ditunjuk Wahyu, sampai Aldi muncul dan menyapaku pula. “Mencari Pak Wahyu?” Aku menggeleng. “Sudah bertemu di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN