BAB 21

1604 Kata

Di saat ke dua pengantin baru tengah beristirahat di ruangan khusus, Edo, Aminah dan Wiwik malah menghabiskan waktu mereka dengan berbicang ringan. Mereka tampak sangat bahagia. “Jeng, aku izin bawa Juleha pulang ya, nggak apa-apakan?” Wiwik seketika mengatakan hal yang membuat gelak tawa Aminah terhenti. Aminah dan Edo saling berpandangan setelah mendengarkan perkataan Wiwik. Putri mereka satu-satunya akan tinggal di rumah orang lain dan akan meninggalkan mereka berdua. Sunguh sebuah kedukaan yanh hakiki. “Kenapa, Jeng?” tanya Wiwik. Ia melihat gurat yang tidak biasa di wajah sepasang suami istri itu. wajah yang semula bahagia, tiba-tiba berubah sendu. “Nggak apa-apakan kalau Juleha aku bawa pulang? Bukankah kemarin kita sudah sepakat ya, setelah menikah mereka berdua akan tinggal di r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN