Krucuk ...!!!
Juleha merasakan ada suara misterius dari perutnya. Ia menyentuh perut itu perlahan, kemudian tidak lama mendengar lagi suara misterius itu.
Krucuk ...!!!
Krucuk ...!!!
Aduh, kok gue laper sih malem-malem gini. Juleha kembali memegangi perutnya.
Setelah menyisir rambutnya yang basah, Juleha pun turun ke lantai satu untuk mencari sesuatu yang bisa menghentikan bunyi misterius di perutnya itu.
Juleha mulai menuruni anak tangga demi anak tangga. Baru saja ia sampai di ujung tangga, ia bertemu dengan Wiwik yang baru keluar dari kamarnya. Kamar wanita itu memang berada di lantai satu dan tepat berada di sisi kanan tangga.
“Juleha? Baru bangun, Nak?” Wiwik memerhatikan menantunya yang sudah berganti pakaian. Ia tersenyum tatkala melihat rambut basah sang menantu.
“He—eh, M
