“Kamu mau berangkat kerja?” tanya Arumi pada putranya.
“Iya Bu, Aletta mana?” tanya Satya yang baru saja keluar dari kamar dan mencari keberadaan wanitanya.
“Ada di dapur sama Sekar,” jawab Arumi. Satya menghela napasnya kasar.
“Bilang sama Aletta Bu, jangan terlalu kecapekan Aletta juga butuh istirahat.”
“Kenapa kamu nggak langsung bilang aja langsung sama Aletta?” tanya Satya.
“Aletta lagi sensitif banget sama aku, dari tadi ngomongnya ketus,” jawab Satya.
“Iya Ibu paham kenapa dia marah, bagaimanapun Aletta kesal kamu ketemu sama Flora walaupun alasannya tetap karena Vino. Jadi keadaan Vino gimana sekarang? Sakit apa?” tanya Arumi juga merasa khawatir.
“Demam berdarah Bu, sudah lebih tenang. Mungkin nanti aku mau mampir lagi buat lihat langsung keadaan Vino,” kata Satya memberita
