Ardam menatap pada ponselnya yang berdering begitu nyaring, Membuat pria itu berdecak malas lalu dirinya menatap pada ponselnya, berjalan mengambil ponselnya. Melihat siapa yang menelepon dirinya, lalu dirinya menatap pada nama ibunya yang tertera di layar ponselnya. Ardam mengangkat sambungan teleponnya, dan dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh ibunya menyuruh dirinya untuk segera datang ke sana. Ardam menatap pada Raisel, wanita itu menatap takut padanya membuat Ardam menyeringai, lalu Ardam mengambil pakaian pelayan, Raisel akan mulai hari ini untuk menjadi pelayan, wanita itu tidak bisa menolak apa yang akan disuruhn oleh Ardam padanya. “Kau pakai ini! Kau bisa memakai masker kalau dirimu tidak mau dilihat oleh ibuku dan Lesya. Ibuku pasti akan mengenali dirimu. Tapi kalau untu