Duchess Maraina

1565 Kata

Mawar membawa Paul hingga ke gazebo di tengah taman, menjauh dari kerumunan itu. Lisa awalnya mengikuti mereka tetapi Mawar kemudian menyuruh perempuan itu untuk mengambil salep dari aloe vera. Di gazebo, Mawar akhirnya melepaskan genggamannya. Karena tidak ada orang lain, Mawar akhirnya melepaskan topengnya. Lagipula bocah itu sudah melihat tampang aslinya. “Mengapa kau diam saja, huh?” tanya Mawar dengan gusar. “Mengapa kau hanya menerima semua tindakan mereka? Kenapa kau tida–“ Mawar menghentikan dirinya sendiri. Paul menatap Mawar dengan tatapan berbinar. Tatapan itu justru membuat amarah Mawar kambuh kembali. Namun sebelum harapan bocah itu tumbuh, Mawar sudah terlebih dahulu berkata dengan dingin, “Dengar, bocah. Aku bukanlah ibumu. Dan aku tidak ada niat menjadi seorang ibu untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN