Arti Keberanian

1307 Kata

"Mawar?" panggil Paul kembali. Kali ini nada khawatir terdengar jelas. "Ada apa?" "Apa kau melihatnya?" Sebelum Paul menjawab, Mawar sudah menjawab dirinya sendiri kembali, "Tentu saja kau melihatnya." "Melihat apa...?" "Wajahku." Mawar hanya mendengar suara rintik hujan di luar untuk beberapa saat. Suara rintik hujan dan deru napas Paul yang sudah berirama tenang. "Ya," jawab Paul, "Dan Mawar adalah perempuan tercantik yang pernah aku lihat!" –Huh? Mawar melongo mendengar hal itu. Perlahan ia memutar badannya untuk menghadap Paul kembali. Bocah itu sudah berada di balik selimut dengan rapih.  "Apa kau tidak melihat luka-luka di wajahku?" tanya Mawar hati-hati.  Mata hijaunya lagi-lagi melihat Mawar dengan kilauan berbinar-binar itu, membuat Mawar merasa sedikit tidak nyaman. "Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN