After Sah

5016 Kata

Diba bangkit dari tidurnya, dia langsung saja beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengambil air wudhu. Suasana dini hari yang dingin membuat dirinya menggigil. Setelah selesai, mukenah yang di jadikan mahar di gunakannya agar tidak hanya menjadi pajangan di lemari. “Assalamu’alaikum Warahmatullah.” “Assalamu’alaikum Warahmatullah.” Zaid beristigraf sebentar, dia sudah melihat sang istri menggunakan mukenah. “Mas kok nggak bangun Diba?” tanya Diba menginvestigasi. Zaid tersenyum, Diba malah terpana dengan pesona sang suami yang berkali-kali lipat lebih menonjol. Rambut yang basah, air wudhu yang masih elum kering, baju kokoh putih di tambah dengan sarung yang menambah kadar kegantengan berkali-kali lipat. “Diba…!” panggil Zaid. “Diba…!” “Sayang…!” “Diba…!” Panggila

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN