Elena baru saja menghubungi sopirnya untuk memberitahu kalau dia masih 2 jam lagi baru keluar dari kampus. Elena berharap dengan memberi kabar pada sopirnya, maka dia bisa meluangkan waktu untuk melakukan yang lain kecuali menunggu di parkiran.
“Hay, boleh duduk di sini?” tanya suara lelaki yang memiliki wajah tampan dengan sikapnya yang santai.
“Silahkan,” jawab Elena singkat.
Dimas tanpa ragu memberikan perhatian penuh pada gadis yang duduk di depannya. Dalam hati Dimas membenarkan pilihan Bastian dan juga beberapa temannya yang selalu membicarakan gadis yang memiliki kesan dingin dan tidak pedulian. Apa dia benar-benar dingin dan tidak peduli, bukan sekedar mencari perhatian saja?
Tanpa bicara, dengan gayanya yang santai dan terkadang membuat beberapa gadis tidak
