Semua mata tertuju pada sosok pria yang masih dibawah pengaruh alcohol dengan setiap kata yang tidak dapat dimengerti oleh mereka. Pria itu tidak bicara dalam bahasa Ingris tetapi dalam bahasa yang tidak mereka mengerti, tetapi Desta sepertinya cukup mengerti karena suaranya masih terdengar begitu emosi saat berbicara dengan pria asing dengan ketampanan yang membuat mata Deswita maupun Anna tidak berhenti menatapnya. “Kalau Anda mau percaya padaku, aku akan mengatakan padamu bahwa aku tidak tahu alasan mengapa aku dibawa kesini sementara aku minta diantar ke hotel tempat aku menginap,” katanya pada Desta sementara yang lain berharap Desta mengatakan apa yang dikatakan oleh pria tersebut. “Aku tidak peduli. Kenyataan kau berada di dalam paviliun putriku sementara pintu kamar p