Tawa Elena seakan menulari Greta yang selalu memberikan perhatian padanya sampai Greta teringat yang menjadi tujuannya datang ke kamar Elena. “Aku seharusnya sudah bertanya padamu sejak tadi. Kau kemana saja sudah sore baru pulang. Kau bukan wanita yang suka melantur tanpa mengatakan apa pun padaku,” tanya Greta. “Aku tadi bertemu dengan Anna yang lagi-lagi membuatku ingin marah.” “Dan kau marah padanya sampai membuat dirimu mempermalukan diri sendiri?” “Tidak. Aku ingat ucapanmu yaitu jangan pernah terpancing kemarahan kalau tidak yakin kau bisa menang. Jadi aku tidak menimpalinya,” sahut Elena tertawa. “Lalu, kenapa kau masih terlambat? Elena aku tahu kau adalah wanita cantik dan pasti memiliki banyak yang tertarik padamu. Tapi kau juga harus ingat bahwa stat