Part 52 - Siapa Dia? “Kau Alana?” Alana membeku saat melihat sosok yang dikenalnya tengah menghampiri dirinya di kafe tempat ia biasa menghabiskan harinya. “Ng ... “ Bola matanya berputar-putar, menghindari kontak dengan sepasang mata biru paling indah yang pernah dilihatnya. “Maaf, Tuan. Sepertinya Anda salah orang,” sahut Alana berpura-pura tak mengenali pria yang masih terlihat gagah dan tampan di usianya yang menyentuh separuh abad. “Tidak mungkin saya salah orang. Kau pasti Alana menantuku. Aku sangat mengenalmu. Sejak kecil kau selalu bermain dengan Justin. Sayang putraku selalu lupa kalau dulu kalian selalu berteman baik.” Alana memaksakan senyum sopan, walau sejujurnya ia sangat ingin melarikan diri dari lelaki yang menatapnya penuh selidik. Ia memang Alana yang dimaksud