Part 24 - Persaingan Restu Edyson menyentak semua anggota keluarga mereka termasuk Justin yang menahan emosi karena ia merasa tidak adil jika harus menyerahkan istrinya demi sepupunya itu. “Tidak! Bagaimana pun aku tidak akan menceraikannya!” tegasnya pada sang kakek. Bukannya marah melihat kelakuan tidak sopan cucunya, Edyson justru tertawa kencang. Tawa yang pertama kali baru mereka lihat setelah sekian lama lenyap darinya. “Papa,” Alejandro terkejut melihat Papanya tertawa sekeras itu. “Kalian ini sungguh sangat lucu sekali.” Edyson masih terpingkal-pingkal. Merasa konyol melihatnya sibuk mengurusi cinta dua pria muda ini. “Dari sekian ribu wanita yang bisa kalian kencani, mengapa bisa kalian terjebak oleb satu wanita yang sama, hah?” ujar Edyson sambil menghapus airmata yang