Kesal Tapi Rindu

1283 Kata

"Jangan menangis, aku ini pria kuat," ucap Yusuf susah payah sebab rasa sakit yang terasa di sekujur tubuh, terutama di bagian mulut dan wajahnya. Dia tak ingin wanitanya menangis. Setidaknya kehadiran Hanna mampu menjadi penawar rasa sakitnya. Dia tahu Hanna ada di pihaknya. Bahwa apa yang Zaki katakan tadi adalah salah. Dokter muda itu tadi menemuinya. Selain khawatir, setelah mendapat telepon dari orang kantor, dia juga memarahinya karena tak melawan Zidan. Yusuf tak mengatakan apapun sebagai jawaban. Dia tahu ini akan terjadi, bahkan sejak pertama kali berniat menikahi Hanna. Namun, siapa duga!? Jika dulu dia pikir akan menikmati setiap rasa sakit yang Zidan alami setelah perbuatannya pada Hanna, dan bisa melawannya. Semua berbanding terbalik, bukan hanya hatinya yang sakit, meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN