Mandi Jenabah

1366 Kata

Mobil terus melaju menuju rumah sakit di mana Adelia dirawat. Di dalam mobil, Zidan lebih banyak bicara, ketimbang Yusuf. Pria itu bukan hanya fokus memperhatikan jalanan, tapi juga merasa tak nyaman banyak bicara pada kakak iparnya. "Ini bukannya jalan ke ...." Ucapan Zidan tergantung. "Hem?" Yusuf menoleh sebentar ke arah pria itu. Seolah mempertanyakan mengenai ucapannya barusan. Ada tanya dalam benaknya, apa Zidan tahu rumah sakit di mana Adelia dirawat? "Mas pernah ke sana?" tanya Yusuf datar agar tak terkesan menekan. "Ah, ya. Ada seseorang yang memintaku ke sana." Zidan tersenyum tipis. Dia tak mau mengatakan bahwa orang itu adalah detektif yang dia sewa. Karena dia sendiri bahkan, meski telah percaya pada Yusuf, tapi belum seratus persen. "Oh, begitu. Apa Hanna?" Yusuf asal b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN