Prasangka itu Melelahkan

1237 Kata

"Mas? Apa sesuatu terjadi?" Yusuf tak menjawab, ia langsung meraih pakaiannya. Seolah itu tak penting untuk dibahas. Tak penting pula menjaga perasaan Hanna. "Aku akan pergi sekarang," pamit pria yang sudah mengenakan pakaian lengkap. "Mas a ...." Wanita itu akan bangkit. Namun, ia segera memegangi kepala kala rasa nyeri, seolah tengah melarangnya bergerak. Ucapan Hanna tertahan. Pria itu bahkan tak mengatakan sepatah kata pun. Yusuf yang telah siap, menatap Hanna sesaat sembari tersenyum tipis, hingga langkahnya akhirnya menjauh. Hanna menyipitkan mata heran. Apa yang terjadi? Ini seperti dia dicampakkan setelah melayani sang suami. Kenapa Yusuf yang tadi malam sikapnya begitu manis bersikap demikian? "Ini aneh. Pasti terjadi sesuatu," gumam Hanna sambil berusaha bangkit lagi. Saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN