"Sayang, sepertinya hari ini aku akan pulang malam. Jadwalku sangat padat, hubungi aku jika kau membutuhkanku. Jaga diri baik-baik, temani Kakek dan kalau kau bosan, kau bisa pergi berbelanja atau ke salon. Ingat, harus dengan Hans atau Bryan, kau mengerti!" Celoteh Zayn pagi itu sewaktu Irene sedang membuat simpul pada dasinya. "Iya, tapi sepertinya aku tidak akan pergi ke mana-mana. Aku mau membuat kue, atau menanam bunga saja." "Ya sudah, tapi ingat ... Kau tidak boleh pergi tanpa sepengetahuanku." "Kapan aku pergi tanpa izin darimu," Irene mencebik. "Hanya mengingatkan." "Itu namanya menuduh," tukas Irene. "Astaga, kau ini. Kenapa malah merembet ke mana-mana?" Zayn dibuat gemas. "Kau duluan yang mulai!" "Jangan begitu, kalau kau terus seperti ini, aku tidak akan bisa bekerja d