Kedatangan Khanzania ke pabrik benar-benar membuat seluruh pabrik. Membuat banyak petinggi di sana terlihat tidak percaya, lalu mereka berbondong-bondong mencari kesempatan untuk berkenalan. Namun, wanita paruh baya yang terlihat elegan melangkah didampingi tiga lelaki dengan satu wanita menjadi sekretarisnya itu pun melenggang dengan santai menuju sebuah ruangan bersih terlihat seperti kantor. “Selamat datang, Bu Khanza!” sapa seorang lelaki yang selama ini menjabat sebagai kepala produksi. “Di mana ruangan Pak Pramono?” tanya Khanzania lugas membuat tatapan bingung menyambut perhatian banyak karyawan yang tanpa sengaja melintas. “Mari ikuti saya!” pinta kepala produksi tersebut menuntun arah langkah Khanzania bersama pengikutnya dari perusahaan pusat. Setelah menaiki beberapa lantai