32. Didesak Menikah

971 Kata

Selesai dari pusat kebugaran, Kiara dan Parveen pun memutuskan untuk kembali ke apartemen. Namun, saat keduanya hendak menuju halte tiba-tiba gerimis datang tanpa permisi membuat Kiara menarik Parveen untuk mengurungkan niatnya keluar. “Jangan, Veena. Nanti lo sakit kalau maksain keluar,” ucap Kiara mengecah sahabatnya yang bersikeras untuk kembali. “Gue belum menyelesaikan kerjaan hari ini, Ki. Pak Fairel pasti kecewa kalau nyatanya gue ingkar janji dengan kesanggupan tadi,” balas Parveen mengembuskan napasnya panjang. “Begini saja, kita tunggu sampai lima belas menit. Kalau memang gerimis masih belum reda, baru kita berdua lari ke halte bersama-sama. Karena ini sudah larut malam, Veena. Kita enggak mungkin main hujan-hujanan di saat besok masih ada pekerjaan,” usul Kiara memegang kedu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN