Flo merasa jika papanya Sean sedang marah kepadanya sehingga membuat Flo merasa tidak enak hati. Menunggu Sean tapi tak kunjung keluar lagi , hingga Flo terpaksa meninggalkan resto dengan perasaan bersalah.
Keesokan hari nya Flo kembali datang ke resto berharap dapat bertemu Sean dan meminta maaf pada pemuda itu. Entah kenapa Flo merasa jika papanya Sean tidak menyukai nya mengingat bagaimana sikap lelaki bermata sipit yang tak lain adalah papa Sean dengan tatapan yang mematikan ditujukan kepadanya.
Flo mendesah saat tiba di resto tak mendapati Sean yang biasa nya ada di meja kasir atau jika tidak Sean akan duduk di salah satu kursi dan mengawasi para pengunjung .
Flo duduk di sebuah kursi kosong dan saat pelayan datang dia mengatakan pesanan nya yang langsung dicatat oleh pelayan wani
