Fara masih melamun seorang diri di dalam kelasnya. Kelas sudah berakhir 30 menit yang lalu tapi Fara belum mau beranjak dari sini. Ia akan tetap di kelas ini sampai kampus sepi baru setelah itu ia akan keluar. Terlalu malas rasanya mendengar makian orang-orang kepadanya. Fara asik melamun saat tiba-tiba terdengar langkah kaki yang mendekat kearahnya. Ia mendongakkan kepalanya melihat orang itu. Kemudian ia kembali menempelkan kepalanya pada meja setelah mengetahui siapa pemilik langkah kaki itu. Biarlah. Ia tak peduli dengan apa yang akan dilakukan perempuan itu nanti. Ya, Dia Rona. Perempuan yang waktu itu membullynya di toilet. Putri kampus yang cantiknnya bak dewi Yunani. Tidak berlebihan. Memang seperti itu kenyataannya. "Gue mau minta maaf." Fara mengangkat kepalanya menatap Rona y