PART. 24 MENJAGA KESETIAAN

2010 Kata

Azzam berdoa di dalam hati, agar Allah mengampuni dosanya. Karena pernikahan kontrak ini. Azzam terbayang saat Naura memejamkan mata dan membuka sedikit bibirnya tadi. Seakan sedang menanti untuk dicium bibirnya. Hati Azzam berdesir. Ia pria normal yang sudah lima tahun tidak menyentuh wanita. Bukan karena tidak ada wanita yang mendekatinya, tapi ia menghindari kontak fisik dengan wanita yang bukan istrinya. Dirinya sudah berumur, sudah waktunya menata hidup lebih baik. Walaupun masih ingin berpetualang, tapi lebih menguatkan iman. Berpetualang hanya untuk kesenangan di dunia. Tapi tidak melupakan untuk bekal ke akhirat. Azzam tidak bisa tidur. Pikirannya melayang kemana-mana, sampai waktunya panggilan azan subuh terdengar. Azzam turun dari tempat tidur. Ia mendekati tempat tidur Naura.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN