Azzam sabar menunggu malam untuk menghubungi Naura. Karena kalau menghubungi siang takut Naura sibuk, dan mengganggu pekerjaannya. Naura pasti memiliki jadwal padat, karena sudah beberapa hari tidak masuk kantor. Setelah isya, Azzam langsung menghubungi Naura. "Assalamualaikum, Nau-Nau Sayang." Azzam menyapa lembut istrinya dengan gaya bercanda. Azzam berharap Naura tidak meledak lagi. "Wa'alaikum salam, Abah Jam-jam." Naura tertawa kecil mendengar mendengar cara Azzam menyapa. "Bagaimana keadaan kamu?" Yang pertama Azzam tanyakan, adalah keadaan Naura dulu. Apakah istrinya itu merasa sehat, atau tidak enak badan. Takutnya Naura kelelahan, karena banyak kegiatan di kantor. "Alhamdulillah baik. Kamu juga bagaimana?" Naura balik bertanya pada Azzam. "Alhamdulillah baik juga. Ada yan