“Mas aku lapar.” Moment romantis itu rusak karena Sheeva mengatakan bahwa ia lapar. Maka mau tidak mau Rezkan melepskan diri dari Sheeva. “Kamu merusak suasana sayang.” “Aku lapar ada anak kamu loh disini Mas.” Sheeva menunjukkan kea rah perutnya membuat Rezkan sadar hampir saja ia melupakan keberadaan anaknya. “Anak Papa udah lapar ya?” Tanya Rezkan dan berbicara di depan perut anaknya tak lupa ia mengelus perut Sheeva. “Kayaknya kita melewatkan jadwal check up. Besok kita check up ya Sayang.” Sheeva menganggukkan kepalanya, ia juga baru sadar bahwa sudah lebih sebulan dari jadwal terakhir ia melihat anaknya. “Mas lapar,” Sheeva kembali mengatakan hal yang sama. “Oke ayo kita makan karena Donial sudah menyiapkan makanan.” Rezkan mengulurkan tangannya untuk mengenggem Sheeva dan istr