PART 24

2141 Kata

“Sayang, bangun yuk.” Kata Rezkan pelan membangunkan Sheeva sambil mengelus bahu terbuka milik istrinya itu. “Sayang.” Panggil Rezkan lagi lembut dengan mengecup bahu Sheeva. “Euungghh.” Akhirnya Sheeva terganggu dari tidurnya. “Jam berapa Mas?” Tanya Sheeva sambil membalikkan dirinya menghadap Rezkan. “Jam enam.” Jawab Rezkan sambil mengelus kepala Sheeva dengan lembut. “Kenapa Mas? Aku masih ngantuk.” Sheeva kembali memejamkan matanya. “Temeni aku yuk, aku baru dapat telvon ada pertemuan mendadak ke Yogya. Aku udah suruh sekretarisku buat pesan tiket untuk kita.” Sheeva membuka matanya. “Aku harus ikut ya?” “Pertemuannya sampe besok Sayang, mana aku bisa jauh dari kamu ninggalin kamu di sini sama Nia aku gabisa Sayang.” “Aku bisa di apartement kalau gitu.” “Sayang ikut aku ya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN