Jared. Aku melihat Jared di mana-mana. Seolah suaranya saja belum cukup untuk membuatku gila. Sekarang dia mencoba mengingatkanku pada memori lama, memenuhi kepalaku dengan semua yang pernah kami lakukan di kota Szemer. Wajahnya bergerak-gerak dalam berbagai ekspresi. Senyumnya, ketakutannya, raut datarnya, seringainya ketika menunjukkan diri yang sebenarnya, dan tawa gilanya ketika dia bilang dia tahu aku bukan Zhurii. Semua itu melebur dalam butiran hitam, lalu bergerak membentuk sosok lain di tempat yang berbeda. Mimpiku juga terus berputar pada kejadian di padang, ketika Belva memandangku dengan mata terbeliak, tanganku berlumuran darahnya yang pekat, dan sentakan rasa bersalah menghantamku hingga aku muak pada diriku sendiri. Mataku terbuka dengan cepat, membuat kepalaku yang teras
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari