Bertarung

1157 Kata

Kakiku bergerak dengan pelan. Menatap sekitar rumah yang memang sudah gelap total. Benar-benar tidak ada cahaya apapun. Jika tidak menghapal semua letak benda yang ada di sini, maka kemungkinan akan menabrak atau terjatuh di tangga. Sayangnya aku memang mengenal setiap jengkal rumah ini. Aku bahkan tahu berapa jumlah langkah yang aku perlukan untuk sampai di lorong itu. Lorong yang masih membuat aku bertanya-tanya tentang apa yang mereka lakukan di dalam sana selain berbicara dengan suara yang sangat pelan. Aku harus sangat berhati-hati. Sekalipun aku tahu, setelah segelas s**u berisi obat tidur, mereka tidak akan diam saja. Pasti akan ada yang lain. Dan aku sudah benar-benar menyiapkan diriku saat ini. Apalagi setelah kejadian tadi siang. Jadi, sesaat setelah Mama mengantarkan segelas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN