MINTA MAAF?

1720 Kata

"A-aku.." Tiara merasa dongkol sekali. Ingin rasanya kembali menjambak rambut si Shanum! Tapi, lelaki di hadapannya ini anak bos besar. Tak hanya itu, lelaki ini tadinya ia harapkan bisa menjadi "mangsa" baru. "Sudah, tidak apa apa," Jingga merapikan rambutnya, lalu menatap Ashraf. "Terima kasih." "Aku sudah bilang untuk tidak lagi menyentuhku!" Jingga kemudian melihat ke arah Tiara dengan tajam. Kelembutannya seperti menghilang. Yang ada hanya rasa geram. "Aku pergi dulu ya?" Jingga berpamitan pada Ashraf. "Tunggu!" Ashraf menarik tangan Jingga. "Kamu mau kemana?" Jingga dengan cepat melepaskan tangan Ashraf, "A-aku mau makan siang. Ada janji dengan seseorang." Ashraf hanya tersenyum, "Nanti kita bicara lagi ok?" Jingga mengangguk, lalu melangkah pergi, Ashraf lalu menatap Tia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN