Botol Minuman

1146 Kata
6. Botol Minuman “Adam”. Bagaimana menghentikan ini? Tanya Cristine kepadanya, Kemudian Adam berdiri lalu menuju ke arah orang yang bermulut besar yang sedang mengendalikan komputer, ia berdiri di samping orang itu kemudian perlahan mengendalikan keyboard dan membuka beberapa kode yang masih tertutup yang belum sempat orang itu buka. Kau amati ini, setiap kita mengulang server, mereka sengaja Merusak host dan menduplikasi Virus ini. kata Adam. “Bagaimana kita menghidupkan server jika kasusnya seperti ini? Kata Lelaki itu, Adam kemudian duduk di meja dan melihatnya. “Kita tidak bisa, Itu yang mereka inginkan, dengan kita mempertahankan server tanpa sengaja kita telah menyebarkan virus yang mereka buat. Satu-satunya jalan, kita harus memadamkan seluruh sistem di kota Membersihkan sistem yang terinfeksi dan memulihkannya. jawab Adam sambil memperhatikan Bos yang terlihat panik sambil mengusap-usap keningnya, Iya berjalan tak tentu arah di ruangan luas itu, dan dia Sedang berpikir keras, kemudian dia meraih handphone di saku, Adam tahu dengan siapakah bos akan bicara, menghubungi seseorang dengan berucap. “Beritahukan semua untuk mematikan seluruh layanan penuh. kemudian dia kembali meletakkan handphonenya, tangan kirinya mulai menunjuk ke arah Adam dan berucap. “kau ikut denganku, Dan ada menjawab. “Ya”. dan perlahan Adam mulai berdiri yang tengah yang duduk di atas meja, Adam lalu mengikuti bosnya dari belakang, sambil berjalan sang Bos menelpon kembali seseorang dan berucap. “kami membutuhkan pesawat. lalu perlahan Sang Bos Besar mematikan handphone lalu memasukan ke dalam saku kembali. “Di Gedung tinggi besar itu tanpa ragu Adam dan Bos kini sudah berada di atas gedung yang terbuka, dari kejauhan perlahan helikopter mendarat dengan deru bising mesin dan dan angin yang menghambur-hamburkan debu. seorang pilot berada di dalam kemudian turun lalu membuka dengan menggeser pintu pesawat, lalu setelah terbuka pilot itu Berucap. “Ayo naik Tuan”. katanya, kemudian Adam dan sang bos segera masuk ke dalam pesawat. Dan perlahan pesawat pun segera naik ke atas perlahan, dan kemudian melaju cepat ke Arah Timur. Sang Bos mengajaknya ke sebuah layanan server utama yang terdapat di atas gunung Sriwijaya yang paling tinggi, yaitu puncak dari gunung itu sendiri. dan 15 menit kemudian mereka telah sampai. “Adam mengoperasikan beberapa tools Dengan sangat cepat dia mengendalikannya. Sang Bos yang melihatnya berada di Ruang server raksasa yang terdapat ratusan server berbentuk kontak setinggi dua meter berbaris lurus di antara celah. Adam mengoperasikan komputer yang terhubung langsung ke server utama, dan Bos melihat pergerakan script melalui layar monitor yang terpajang di dinding baja, pandangannya melihat Adam, dan dia tahu dengan apa yang dilakukan adam. Adapun fokus dengan menghancurkan beberapa virus yang telah menyebar ke setiap server. “Mereka mematikan jaringan cadangan. kau hapus semua log. Kata Bos terdengar panik yang memperingatkan Adam. “Nanti” bilang pada mereka Antika jangan memulai Boot, karena masih ada Yang Terlewatkan, Ada server terinfeksi yang masih berjalan, Berapa waktu kita sebelum virus ini masuk ke server utama? Kata Adam dan bos bersama orang yang berjaga di belakangnya hanya terdiam, saling menoleh, tentu mereka tidak tahu Berapa waktu yang dibutuhkan. Adam yang sudah tahu dengan jawabannya, kemudian dia kembali melanjutkan mengoperasikan tools yang dikuasai. 5 menit kemudian Adam telah berhasil mengendalikan server cadangan, kemudian dia kembali berucap. “Bos”, sudah siap, tapi belum diatur untuk menyala secara otomatis. Kemudian sang Bos menjawab. “Apa yang kau butuhkan? tanya Bos kepada Adam yang berada di depan server cadangan, kemudian dengan cepat Adam mencabut soket yang terhubung melalui laptopnya, dan berjalan menuju ke server cadangan utama, Kemudian Adam berucap. “Kita harus mengalikan lalu lintas mereka, agar bisa mengganti DNS. ucapnya singkat dan Bos masih memperhatikan Adam, kemudian Bos melihat kembali di layar monitor yang berada di sisi atas, Adam dengan semangat mengoperasikan server cadangan itu melalui laptop, dan tampak Adam sudah mengambil alih kendali penuh dengan kemajuan dan satu Harapan agar tombol server utama menyala. Jari telunjuk adam mulai mendekati tombol enter, dan akhirnya server utama dapat dikendalikan, dan virus itu pun hilang. Bos yang melihatnya menoleh kearah Adam yang masih mengoperasikan, kemudian sang Bos terlihat senang, dan ikut berjongkok. dia tersenyum lalu berkata. “Kita berhasil…! Ucap Bos sambil tersenyum, namun Adam tidak melihatnya dan Adam menjawab. “Ya, kita berhasil”. ucap Adam singkat, Kemudian sang Bos pergi memeriksa keadaan diantara server-server yang berada di sekitarnya. Adam yang masih melihat Layar monitor berpikir dalam benaknya, “Pasti ada sesuatu yang ditinggalkan, naluriku mengatakan itu, dan kenapa, sepertinya aku enggan untuk menghapus virus dan file ini, akan aku periksa. Kata Adam dalam benaknya, lalu dengan cepat dia memeriksa membuka beberapa file yang terenkripsi, dan benar, simbol huruf T terdapat di beberapa file itu. Adam tersenyum ternyata itu perbuatan mereka, dan yang pasti orang yang berjaket coklat yang di waktu itu menemui Adam secara misterius, ia kemudian menoleh ke arah Bos yang masih memperhatikan beberapa server perangkat keras, kemudian Adam menutup laptop yang dia operasikan. “Di dalam helikopter Adam dan sang Bos pemilik perusahaan DarkIT mulai mengobrol, mereka duduk bersebelahan di bangku penumpang sambil menikmati minuman dingin yang telah tersedia. “Apa yang kau lakukan jika di apartemen? Kata sang bos mulai bertanya, tangan kanannya sambil memegang sebotol minuman dingin, adam tidak menoleh, dia menyinggahkan telapak tangan kanan di lengan kiri sambil melihat lantai baja, dan masih dia menutupi kepalanya dengan topi dari jaket hitam yang dia kenakan. “Tidak Ada. jawab Adam singkat, Bos yang melihat ke sisi kanan ke arah adam, tercengang dengan jawaban nya, dan dia tahu kalau adam adalah tipe orang yang memang tidak suka banyak bicara. “Oh, mungkin kau perlu liburan, aku akan memberikanmu waktu tiga hari untuk menyegarkan pikiran. Kata bos, dan Adam tahu maksudnya, dia kemudian menoleh ke sisi luar, dari atas dia melihat keindahan kota yang di hiasi kelip nyala lampu yang menurutnya kurang special. “Kau tahu kota Furia ini sangat indah, namun keindahan ini sangatlah membosankan, ada banyak penguasa yang berlomba-lomba ingin mengendalikan dunia, sangat disayangkan jika mereka semua mengendalikan para manusia dengan politik mereka. Kata Adam, dan bos hanya terdiam, dan perlahan sang bos meneguk minumannya, dia tahu adam suka berkata Aneh, dan bos hanya mengiyakan perkataannya. “Memang indah, keindahan ini di hiasi orang-orang seperti kita yang sebenarnya dikendalikan oleh sistem yang kita buat sendiri. Jawab sang bos. “Ya, Benar. Apakah kau tidak berpikir untuk mengendalikan dunia? Kata Adam, dan bagi Bos terdengar konyol. Hahahaha…! Kau bicara itu seakan-akan aku adalah orang yang kuat. Tidak pernah aku pikirkan. Jawab Bos, sambil kembali meneguk minuman yang masih di botol yang dia pegang. Adam hanya terdiam sambil melihat kota dari kejauhan. Kemudian sang Bos kembali berucap. “Kau harus paham Adam, sekaya-kayanya diriku, atau penguasa lainnya, tentu tidak akan ceroboh. kata sang Bos. Pesawat helikopter, perlahan mulai turun di atas gedung, mereka berdua perlahan turun dari pesawat itu, kemudian helikopter kembali terbang menuju pangkalan. Adam dan Sang Bos mulai berjalan dan menuju ke ruang keamanan server.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN