Semanis Madu

1350 Kata

“Sayang, bangun.” “Sudah jam berapa, Bee?” “Hampir jam tujuh pagi.” Rajata Merapikan rambut yang menutupi wajah cantik istrinya. “Sarapan dulu setelah itu minum obatnya.” Semalam Auris tiba-tiba demam hingga membuat Rajata kebingungan. Akhirnya Ace datang memeriksa keadaan putrinya. Selama masa pingitan Auris sering telat makan hingga membuat asam lambungnya naik. Itulah yang menyebabkan Auris sakit perut dan demam. “Malas bangun,” gumamnya pelan karena teredam oleh bantal. “Mau aku suapi? Mommy sudah mengirim sarapan untuk kita.” “Makan roti bakar dan minum s**u saja.” Rajata membantu Auris duduk bersandar di ranjang. Dia juga merapikan rambut istrinya agar lebih nyaman saat sarapan. “Jangan telat makan lagi, Yang. Semalam aku khawatir sekali melihatmu demam tinggi. Untung saja Da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN