Saksi Pernikahan

1409 Kata

Kirana menjadi saksi pernikahan suaminya dengan Siska. Ketika suaminya itu menarik napas dan mengucap ijab qabul, semua harapannya pupus, tak ada lagi yang bisa Kirana pertahankan, suaminya telah menikah dengan Siska, dan mereka akan hidup bertiga. Kirana menundukkan kepala, ia berusaha tenang. Ia akan menceraikan suaminya, ia akan pergi dari hidup suaminya, karena itu ia mengundur waktu sampai pernikahan Anka dan Siska selesai. Agar tak menjadi beban suaminya dan tidak menjadi sumber kemarahan suaminya. Wahida menyentuh paha Kirana, membuat Kirana menoleh melihat ibu mertuanya, sejak tadi ia memang hanya di kuatkan oleh Ibu mertuanya. Membangun rumah tangga tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai macam hal harus dipersiapkan. Mulai dari kesiapan mental, fisik, finansia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN