Perjalanan darat dari Surabaya ke Banyu Harum selama berjam-jam berjalan cukup lancar tanpa halangan yang berarti. Pramono dan Rahayu juga telah menyelesaikan kunjungan mereka ke perkebunan tembakau milik keluarga Sampoerna di salah satu desa di pinggiran kabupaten Banyu Harum. Sedangkan untuk survey pabrik baru perusahaan Sampoerna yang sedang dibangun oleh Wira, akan dilakukan besok karena hari sudah terlalu sore. Sebelum kembali untuk beristirahat di hotel, kedua Tuan dan Nyonya Besar Sampoerna itu memerintahkan driver mereka untuk membelokkan tujuan ke arah kediaman Pradana. Bermaksud untuk bersilaturahmi, mengunjungi teman lama sekaligus menyampaikan permintaan absurd dari putri mereka. Rencana perjodohan Ditha, putri mereka dan putra dari keluarga Pradana. Tak lama kemudian merek