BAB 15: A FATHER

1157 Kata

Fadell mendekat, memaksa Haven berdiri kembali, menarik paksa mantan kekasih Della itu kembali ke mobil mewahnya. Fadell mendorong Haven begitu saja hingga wajahnya tersungkur di atas pangkuan Ari. “Maaf Pak Teo, sepertinya Anda harus menyetir malam ini,” ujar Fadell dingin. Teo diam saja, tak menanggapi. “GUE AKAN PASTIKAN LO MENYESAL! LO LIAT AJA NANTI!” pekik Ari. “Menyesal apa? Ga usah repot-repot ngurusin gue! Lo fokus aja pastiin mayoritas saham diwariskan ke Ayah lo!” ketus Fadell. Ya, permasalahan pembagian hak waris antara Lingga dan Genta sudah menjadi rahasia umum di kalangan para pengusaha. Ari bungkam seketika. “Lo tau apa yang paling gue benci di dunia ini Hav? Cowok yang berani menghajar perempuan atau melakukan kekerasan di depan perempuan. Dan lo melakukan salah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN