BAB 16: BHANU

1501 Kata

Jakarta di masa lalu, "DIMANA KAMU TARUH UANGKU? PEREMPUAN BIADAB! ITU UANGKU! DIMANA? DIMANA KAMU MENARUHNYA?" pekik seorang pria yang tengah mabuk. Ia terus menghardik dan menanyakan keberadaan hartanya seraya mendaratkan tendangan ke tubuh sang istri yang sudah terkapar lemah di atas lantai. Sang putera yang saat itu masih berumur lima tahun hanya bisa terisak di pojok ruangan itu, menahan nyeri di d**a akibat tendangan sang Ayah tadi. "Jangan," lirih anak itu. Pria mabuk itu tak perduli, kakinya masih saja terus menendang tubuh istrinya. "BILANG! KAMU KEMANAKAN UANGKU! PEREMPUAN b******k!" hardiknya lagi. Pria itu berhenti sesaat, melayangkan tatapannya ke segala arah. Ia lalu beranjak, kembali masuk ke kamarnya, mengobrak-abrik kembali semua tempat penyimpanan yang memungkin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN