Rendra, dan Rahma baru saja selesai makan siang. Niat mereka, setelah makan akan pergi ke dokter kandungan. Mereka sudah bersiap, saat pintu kamar diketuk, dan terdengar suara Marni memanggil. "Mas Rendra, ada tamu yang mencari Mas," ujar Marni dari luar pintu. Rendra membuka pintu, ia merasa heran, siapa orang yang tahu ia tinggal di sini, selain Lingga. "Siapa?" "Perempuan." "Perempuan?" Rendra, dan Rahma yang sudah berdiri di dekat Rendra, bertanya bersamaan. "Iya, Ibu-Ibu." "Ibu-Ibu?" "Iya." "Minta tunggu sebentar ya, Bi," kata Rendra. "Ya, Mas." Marni meninggalkan depan kamar Rendra. "Siapa?" Rahma mendongak untuk menatap Rendra. "Tidak tahu, kita lihat sama-sama ya," Rendra meraih jemari Rahma. Kepala Rahma menggeleng, tampak kecemasan di dalam matanya. "Kenapa?"