Salma dan Melati melihat sekeliling komplek itu, benar ini perumahan elit. Mereka mulai bertanya-tanya, apakah mungkin ada klinik di tempat elit seperti ini? Rasanya tidak mungkin, tapi ternyata mereka mendatanginya. "Mas, beneran?" tanya Mela. "Ish, kalian ini! Bawel sekali! Aku bisa menyetir sampai sini ya berarti memang alamatnya disini! Menurut petunjuk di kartu nama Dokter Reva disini alamatnya!" jawab Fuad kesal pada dua wanita itu. "Sudah, kalian diam saja! Kita coba saja datangi dulu tempatnya. Siapa tahu memang membuka klinik dirumah, kita 'kan tidak tahu!" "Jutek amat, Fuad!" kritik Salma. "Ya habisnya, Mbak sama Mela, bawel amat! Padahal, aku menyetir sesuai arahan!" "Iya … iya! Sudah jalan cepat!" Fuad memonyongkan bibirnya kesal karena mereka berdua. Akhirnya, mereka sam