BAB 25 – Di Tahan

1430 Kata

Netra Raymond menatap ponsel Ava. Ia terbelalak membaca apa yang tertulis di ponsel itu. Raymond sudah menduga, Avalah orangnya. Ava adalah musuh dalam selimut. Ava yang selama ini sudah membocorkan rahasia besar Raymond, walau tidak semua yang Ava ketahui. Melihat dirinya sudah semakin terpojok, Ava segera mengeluarkan sebuah pisau lipat kecil yang selalu ia simpan di dalam saku celananya. Ia menggenggam pisau itu dengan mantap, namun masih menahan diri untuk memainkan benda itu di depan Raymond. Raymond tersenyum kecut, ia menyimpan ponsel Ava di dalam saku celananya. Raymond bertepuk sebanyak tiga kali untuk memberikan sebuah kode. Ava terperanjat, tiba-tiba sudah banyak orang yang ada di ruangan itu. Mereka keluar dari berbagai tempat persembunyian. Dengan cepat, Ava bangkit dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN